Harga telur di Kabupaten Kudus tak kunjung turun sejak Lebaran lalu. Bahakn, saat ini harga salahs atu kebutuhan pokok itu mencapai Rp32 ribu per kilogram. Akibatnya, tingkat penjualannya pun turun drastis.
Pedagang telur di Pasar Bitingan Kudus, Erma Siti Khoiriyah, mengatakan, harga telur yang menyentuh Rp32 ribu per kilogram itu membuat banyak pelanggan mengurangi pembeliannya. Meski saat ini ia lebih mengutamakan penjualan secara grosir atau dijual ke pedagang, pihaknya mengaku mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis.
Pedagang di Pasar Bitingan Kudus mengeluhkan harga telur yang mahal dan menyebabkan penurunan penjualan yang drastis. Saat ini, harga telur telah mencapai Rp32 ribu per kilogram dan hal ini membuat banyak pelanggan mengurangi pembelian mereka. Erma Siti Khoiriyah, seorang pedagang telur di pasar tersebut, mengatakan bahwa penurunan penjualan mencapai 20-30 persen, bahkan kadang-kadang mencapai 50 persen. Harga yang disebutkan tersebut berlaku untuk pedagang grosir, sedangkan harga eceran bisa lebih tinggi.
 |
| Harga telur di Kabupaten Kudus tak kunjung turun sejak Lebaran lalu |
Penyebab kenaikan harga telur ini dikarenakan harga pakan ayam yang mahal, sehingga peternak terpaksa menaikkan harga jual untuk menghindari kerugian. Erma berharap agar harga telur dapat turun sehingga pembeli dan pedagang tidak lagi kesulitan dengan harga yang tinggi.
No comments:
Post a Comment